Wednesday 19 June 2013

INSTALASI RED HAT ENTERPRISE LINUX 5


Linux  merupakan  sistem  operasi  yang  banyak  digunakan  oleh  pengelola  jaringan komputer saat ini. Sebagai sistem operasi, aplikasi yang berjalan di atas platform Linux sudah banyak, mulai dari bahasa pemrograman, multimedia, pengolah kata, pengolah spreadsheet, pengolah grafik, pengolah basis data sampai program-program untuk komputer server. Semua program tersebut umumnya sudah tersedia pada CD distribusi Linux, hanya beberapa program saja yang mungkin harus didownload dari Internet.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux pada komputer, antara lain:
a.       Mengetahui spesifikasi hardware komputer
b.      Mengalokasikan ruang harddisk untuk Linux
c.       Pemilihan paket software
d.      Proses instalasi
Pada praktek ini, distribusi Linux yang digunakan adalah  Red Hat Enterprise Linux versi5 (RHEL 5), yang dirilis pada tanggal 14 Maret 2007. Versi ini merupakan kelanjutan dari RHEL  4  yang  dirilis  pada  bulan  14  Februari  2005.  Informasi  dan  dokumentasi  tentang RedHat tersedia pada situs www.redhat.com.

 Spesifikasi Hardware Komputer

Spesifikasi hardware minimal untuk menginstal RHEL 5 adalah:
1.      Prosesor Intel x86 (80486/80586/Pentium, disarankan dengan kecepatan di atas 166MHz), SUN SPARC, ALPHA, atau PowerPC. 
2.      RAM 64 MB. (untuk graphic mode, disarankan RAM 256MB)
3.      Harddisk kosong 1 GB (untuk partisi boot,   swap, dan root). Disarankan minimal 3 GB. Instalasi semua paket (full) membutuhkan kapasitas sekitar 10 GB.
4.      Kartu VGA dengan memori 1 MB.
5.      Monitor dengan resolusi 800x600 piksel.
6.      Mouse dan keyboard.

Alokasi Ruang Harddisk
Agar dapat diinstal sistem operasi Linux, harddisk harus diberi ruang kosong yang dialokasikan untuk Linux. Bila diinginkan            dual booting dengan sistem operasi Windows, maka  partisi  untuk  Windows  dapat  diletakkan  di  depan  sedangkan  partisi  untuk  Linux diletakkan di belakangnya.
Untuk instalasi Linux, minimal diperlukan tiga partisi, yaitu:
-          Partisi /boot, minimal 100MB. Partisi ini berisi kernel sistem operasi
-          Partisi  swap,  berukuran  sekitar  dua  kali  ukuran  RAM.  Partisi  ini  dibutuhkan  untuk mendukung sistem virtual memory
-          Partisi root (diberi simbol / ), berukuran minimal 500 MB hingga maksimal sama dengan sisa ukuran harddisk. 
Peralatan dan Bahan
a.      Perangkat keras
Komputer dengan spesifikasi minimal:
-          Prosesor Intel Pentium III 800 MHz
-          RAM 256 MB
-          Harddisk 12 GB
-          Memiliki drive CDROM atau DVD ROM
b.      Perangkat lunak
-          Installer RedHat Enterprise Linux 5.0 dalam bentuk CD/DVD/file ISO

Proses Instalasi

1.    Nyalakan komputer, lalu masuk ke setup BIOS (dengan menekan tombol Del atau F2, tergantung jenis BIOSnya).
2.    Atur agar booting komputer dimulai dari membaca CDROM terlebih dahulu, kemudian simpan konfigurasi BIOS dan keluar (tekan F10).
3.    Sesaat  setelah komputer booting, masukkan CD pertama dari CD  Instalasi  RHEL  5. Beberapa saat kemudian, proses instalasi linux akan dimulai.
4.    Pada tampilan “boot: “, tekan Enter untuk menginstal melalui tampilan grafis.
  
5.    Lewati proses pengetesan CD instalasi linux, dengan memilih  Skip menggunakan tombol panah, lalu klik ENTER.
 
6.   Pada layar Welcome to Red Hat Enterprise Linux, klik Next. 

7.   Pada layar Language Selection, pilih bahasa yang Anda inginkan untuk instalasi (default: English), lalu klik Next
 
8.   Pada layar Keyboard Configuration, pilih konfigurasi keyboard (dan mouse) yang Anda gunakan. Biasanya RedHat sudah mendeteksi keyboard dan mouse secara otomatis dan memberikan pilihan yang tepat, sehingga Anda tinggal menekan tombol Next.
 
9.   Pada layar Disk Partitioning Setup   , klik pilihan Manually Partition with Disk Druid, lalu klik Next.
 
a.    Pada layar Disk Setup, klik New.
b.    Pada jendela Add Partition, pada isian Mount Point klik/boot, Size (MB): 100, pastikan Fixed size, lalu klik OK.
c.    Pada layar Disk Setup, klik New lagi.
d.   Pada jendela Add Partition, pada isian File System Type klik swap, Size (MB): 1024, pastikan Fixed size, lalu klik OK.
e.    Pada layar Disk Setup, klik New lagi.
f.     Pada  jendela Add  Partition, pada isian Mount Point klik/, Size (MB): 5000, pastikan Fixed size, lalu klik OK.
g.    Sebelum Anda klik Next, pada layar         Disk Setup      gambarkan konfigurasi harddisk komputer Anda sekarang.

Lalu klik Next.

10.    Pada layar Boot Loader Configuration, klik Next
 
12.    Pada layar Network Configuration, biarkan konfigurasi jaringan secara otomatis, lalu klik Next.
 
13.     Pada layar Time Zone Selection, klik lokasi Asia/Jakarta pada peta, lalu klik Next.
 
14.     Pada layar Set Root Password, ketikkan password ojolali pada Root Password dan ulangi ketikkan password yang sama pada Confirm, lalu klik Next.
Catatan:
Agar tidak terjadi kasus lupa password, untuk praktek ini semua root password adalah ojolali.  Sedangkan  untuk  user  biasa  dapat  diberi  password  bebas.  Panjang  password minimal 6 karakter.

15.     Pada layar Package Group Selection, telah dicek pilihan-pilihan default. Biarkan terpilih Customize Later, lalu klik Next.


16.     Untuk memulai proses instalasi, pada jendela About to Install klik Next.
17.     Klik Continue untuk melanjutkan.


18.     Setelah proses instalasi CD 1 selesai, ganti dengan CD 2 dan klik OK pada jendela Change CDROM    . Lakukan hal yang sama pada CD 3, 4 dan 5 (jika diminta oleh setup).
 
19.     Jika proses instalasi seluruh CD telah selesai, keluarkan CD dari CDROM lalu reboot komputer.
 Proses Instalasi telah selesai


SELAMAT MENCOBA

No comments:

Post a Comment